21 August 2014

2ND ANIVERSARY







Hari ni genap 24 bulan sebagai suami isteri. Apa lagi yang boleh diungkap selain rasa syukur yang tak bertepian.Dan sekarang diamanahkan dengan seorang zuriat yang maha menguji. Yang sebagai apa pon dia, dialah kurniaan terhebat pernah termiliki.



Bulan pertama
Bulam pertama sebagai suamiisteri, kita terus hidup berdikari sendiri, dengan segala yang serba kurang.




Bulan kedua.
Siapa sangka, rezeki kita terlalu menguji kesabaran. Ditawarkan kerja dengan jarak yang menjauh dari rumahtangga, kita anggap ia sebagai cabaran.






Bulan Ketiga.
Segala kurang kita sedikit demi sedikit diberi nikmat untuk dihirup sebagai penguat rasa cinta.






Bulan Keempat.
Diberitahu berita paling indah, atas kurniaan zuriat. Alhamdulillah Allah.




Bulan Kelima.
Diuji dengan kurangnya masa berdua. Merajuk, marah menjadi mainan jiwa.





Bulan Keenam.
Diduga lagi, dengan rezeki yang ditarik balik nikmatnya. Tenanglah kau di sana duhai anak. Ayahbonda masih meratap perginya dikau sehingga ke saat akhir apa pun.





Bulan Ketujuh.
Sedikit demi sedikit kita semakin mengerti untuk setiap masa yang terluang adalah nikmat yang paling berharga untuk di biarsendiripergi.





Bulan Kelapan.
Kesibukan tugasan duniawi sering melemahkan rasa jiwa yang mendalam. Bertabahlah hati.






Bulan Kesembilan.
kerja. Kerja. Kerja. Desakan duniawi, hampir sebulan tak bersua wajah. Dan akhirnya segalanya berbaloi, memang rezeki itu seeloknya dibedak-bedakkan.




Bulan Kesepuluh.
Nikmat yang sedikit, rasa yang meruahlimpah. Masih tercari-cari jalan lurus cerita cinta kita.





Bulan Kesebelas.
Segalanya kembali terkawal dengan rutin yang indah di dalam berumah tangga.





BULAN KEDUABELAS (1tahun)
Selamat satu tahun bersuamisteri, dengan berita paling indah. Sekali lagi diberitahu dengan rezeki berzuriat lagi.






Bulan ketigabelas.
Menikmati segala keindahan awal kehamilan. Sama-sama muntah, sama-sama pening kepala, sama-sama berjeruk bagai.




Bulan Keempatbelas.
Saling menjaga diri, kesihatan dan hati bersama. Moga dijauh dari segala keburukan yang membebankan.





Bulan Kelimabelas.
Berkasih sayang itu bahagia. Rajuk dan amarah itu petunjuk kepada kekurangan diri dalam menyata cinta.





Bulan Keenambelas.
You are not perfect, but u make me perfect baby.




Bulan Ketujuhbelas
Semakin bersama dalam setiap segala hal, di saat ini baru kita makin mengerti di mana keluarga adalah keutamaan bersama.





Bulan Kelapanbelas.
Bulan yang paling indah, dalam mempersiaplengkapkan keperluan orang baru dalam cinta kita.





Bulan Kesembilanbelas.
Ternyata yang sebenarnya persedian kerohanian adalah paling sukar.




Bulan Keduapuluh.
Kelahiran baby K ternyata membawa sejuta erti. Sungguh, segala sesuatu mulai detik itu adalah hanya untuk buah cinta kita ini.




Bulan Keduapuluh Satu.
Perubahan jadual malah segala jenis fizikal dan mental ternyata membawa sedikit emosi yang merimaskan. Dan cinta semakin melebar sayapnya menjadikan kita yang paling bahagia bergelar ayahbonda kepada baby K.





Bulan Keduapuluh Dua.
Dan kita semakin terlupa bagaimana cara merajuk dan bermasam wajah. Sungguh segalanya terlalu manis melihat anak menjadi semakin sihat.




Bulan Keduapuluh Tiga.
Segalanya adalah tentang anak. Dan kita semakin tekun mempersiapkan kekuatan dan kekukuhan ekonomi demi kerukunan bersama.





Bulan Keduapuluh Empat.
Falling in love with u is a felling that I could never explain. And I only expect one thing from you, please falling in love to me.




No comments:

Post a Comment